Tadi sama istri mampir ke toko kimia, untuk membeli kertas lakmus biru. Kertas lakmus biru adalah kertas yang bisa kita gunakan untuk mengukur atau mengetahui keasaman air. Kalau untuk mengetahui berapa PH air digunakan PH meter (berupa kertas juga) tapi harganya mahal. Satu pak isi 100 harganya Rp. 60.000,- ada juga yang harganya Rp. 100.000. tapi menurut hemat ku, kertas lakmus biru sudah cukup, toh hanya untuk mengatahui apakah air kita asam atau basa.
Harga ecerannya, cuma Rp. 10.000,- sampai di rumah aku coba untuk mengukur air sumur. Caranya dengan mencelupkan lakmus biru ke dalam air dan dibiarkan beberapa saat. Setelah itu lakmus biru beubah menjadi sedikit pink.
Aku agak bingung, kalau merah itu asam atau basa? maka aku ambil cuka, kemudian aku masukan kertas lakmus biru, dan ternyata dengan cepat sekali berubah menjadi merah. Berarti kalau air cenderung asam maka kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah.
Kebetulan barusan hujan, sekalian aku ambil sample air hujan untuk membandingkan keasaman antara air sumur dan air hujan. Setalah aku lakukan uji coba ternyata tingkar kemerahannya lebih tinggi air sumurku... jadi...???
ya terpaksa yang biasanya aku nyuci mobil pakai air sumur, sekarang harus pakai air PAM nih, mana PAM sekarang per kubik nya mahal lagi, tapi ya ndak papa. Alhamdulillah selama ini kalau untuk masak dan minum kami menggunakan air mineral galon.
Mungkin aku harus cari referensi dulu bagaimana agar sumur yang asam bisa netral.
1 Comments:
kasih kapur biar netral . . seperti mau persiapan bikin kolam ikan . .
Kirim Komentar untuk Keasaman Air Sumur post.
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home